Jelajah Dhaka Kisah dari Ibukota Bangladesh

Jelajah
Jelajah Dhaka Kisah dari Ibukota Bangladesh
Spread the love

Dhaka, ibukota Bangladesh, adalah kota yang penuh dengan sejarah, budaya, dan kehidupan yang sibuk. Terletak di Delta Sungai Ganges, Dhaka memiliki sejarah yang panjang sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Selatan. Dalam artikel ini, kami akan Jelajah kisah dan daya tarik Dhaka yang membuatnya menjadi salah satu kota yang menarik di Asia Selatan.

Jelajah Sejarah Dhaka yang Kaya

Sejarah Dhaka dapat ditelusuri kembali lebih dari seribu tahun. Pada abad ke-7 Masehi, Dhaka adalah bagian dari Kerajaan Varendra, sebuah kerajaan yang penting di wilayah ini. Selanjutnya, Dhaka menjadi bagian dari Kekaisaran Mughal pada abad ke-17, dan menjadi ibukota provinsi di bawah kekuasaan Mughal.

Pada masa kolonial, Dhaka adalah bagian dari India Britania, dan menjadi pusat industri kapas yang penting. Setelah kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971, Dhaka menjadi ibukota negara baru ini.

Sejarah yang panjang ini tercermin dalam arsitektur dan budaya kota. Di Dhaka, Anda dapat menemukan berbagai bangunan bersejarah seperti Lalbagh Fort, Ahsan Manzil, dan Star Mosque, yang mencerminkan gaya arsitektur Mughal dan pengaruh budaya Hindu. Juga, Dhaka memiliki berbagai museum yang menjelaskan sejarah dan warisan Bangladesh dengan lebih rinci.

Jelajah Keindahan Arsitektur

Dhaka adalah kota yang kaya akan arsitektur yang beragam. Dari bangunan bersejarah hingga bangunan modern, kota ini menawarkan berbagai macam gaya arsitektur yang menarik.

Salah satu contoh arsitektur bersejarah yang paling menonjol adalah Lalbagh Fort. Dibangun pada abad ke-17 oleh Pangeran Muhammad Azam, fort ini adalah contoh yang mengesankan dari arsitektur Mughal. Dengan gerbang masuk yang indah, dinding berbatu yang kokoh, dan taman yang luas, Lalbagh Fort adalah tempat yang ideal untuk menjelajahi sejarah Dhaka.

Ahsan Manzil, juga dikenal sebagai “Pink Palace,” adalah bangunan ikonik lainnya di Dhaka. Dibangun pada tahun 1872, bangunan ini adalah bekas kediaman resmi Nawab Dhaka dan sekarang menjadi museum yang memamerkan artefak bersejarah dan barang-barang seni.

Di samping bangunan bersejarah, Dhaka juga memiliki beberapa bangunan modern yang mencolok. Jembatan Shitalakshya, yang menghubungkan Dhaka dengan Narayanganj, adalah salah satu contoh terbaik dari arsitektur modern di kota ini. Dengan lengkungan yang megah dan pemandangan sungai yang menakjubkan, jembatan ini adalah salah satu tempat yang paling difoto di Dhaka.

Jelajah Kehidupan Malam yang Seru

Dhaka adalah kota yang hidup di malam hari. Dari restoran-restoran yang ramai hingga klub-klub malam yang bersemangat, kota ini menawarkan berbagai hiburan malam yang memadai bagi para pengunjung yang mencari kesenangan.

Dhaka memiliki berbagai restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional. Anda dapat mencoba hidangan khas Bangladesh seperti biryani, hilsa fish curry, dan pitha (kue tradisional), atau menjelajahi berbagai masakan internasional di restoran-restoran mewah di kota ini.

Bagi mereka yang mencari hiburan malam, Dhaka memiliki sejumlah klub malam dan bar yang ramai. Di sini, Anda dapat menikmati musik live, menari, dan bersenang-senang bersama teman-teman baru. Dari The Westin Dhaka hingga Gulshan Club, pilihan hiburan malam di Dhaka tidak ada habisnya.

Baca juga: Festival dan Tradisi Budaya di Qatar

Pusat Perbelanjaan yang Hidup

Dhaka juga merupakan surga bagi para pecinta belanja. Dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern, kota ini memiliki banyak tempat yang menawarkan berbagai macam barang.

Salah satu pasar tradisional terkenal di Dhaka adalah New Market, yang telah berdiri selama lebih dari 60 tahun. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai barang seperti pakaian, perhiasan, tas, sepatu, dan lainnya dengan harga yang terjangkau.

Selain pasar tradisional, Dhaka juga memiliki pusat perbelanjaan modern yang mewah. Bashundhara City Shopping Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bangladesh, dengan berbagai merek internasional, restoran, bioskop, dan wahana hiburan untuk anak-anak.

Dhaka juga memiliki pasar khusus untuk barang-barang tradisional seperti kain tenun, kerajinan tangan, dan barang-barang seni. Dengan berbelanja di pasar-pasar ini, Anda dapat membawa pulang suvenir yang unik dan mendukung industri kerajinan tangan lokal.

Kesimpulan

Dhaka, ibukota Bangladesh, adalah kota yang penuh dengan keajaiban sejarah, budaya, dan kehidupan yang berdenyut. Dengan keindahan arsitektur bersejarah, kekayaan budaya yang mendalam, dan destinasi wisata yang menarik, Dhaka adalah tempat yang harus dikunjungi bagi mereka yang ingin menjelajahi Bangladesh dengan lebih dalam. Dari bangunan bersejarah seperti Lalbagh Fort hingga kehidupan malam yang meriah, Dhaka memiliki sesuatu untuk semua orang, membuatnya menjadi salah satu kota paling menarik di Asia Selatan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*